Pemerintah Desa Didingga Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi 47 Kepala Keluarga.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bagi 47 KK di Desa Didingga dilaksanakan pada hari Jum'at (17/7/2020) bertempat di Aula Kantor Desa yang diawali dengan penyaluran secara simbolis bagi beberapa penerima oleh unsur muspika Kec. Biau.

Penyaluran BLT-DD Desa Didingga tahap III yang diperuntukan untuk Bulan Juni dihadiri oleh Camat Biau, Danramil, Ketua T-PKK Kecamatan Biau, Ketua BPD, Kepala Desa Didingga, beserta perangkat Desa Didingga.

Kepala Desa Didingga, Sarcito Potale dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerima BLT di desa Didingga sebanyak 47 KK, Dan saat ini kami Pemerintah Desa sudah mencairkan tahap yang ke III untuk bulan Juni 2020,

” Masyarakat Desa Didingga yang mendapatkan Bantuan yang terdiri dari PKH 40 KK, BST 41 KK, BNPT 25 KK, dan BPLD 3 KK, maka sudah tidak mendapatkan kembali dana dari desa berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) karena dana BLT bagi yang belum mendapatkan bantuan lainnya ” Jelasnya

“Harapan kami sebagai pemdes masyarakat dapat terbantu dimasa pandemi ini serta kami pun berharap para penerima dapat memanfaatkan dengan baik”, harap Kades.

Sementara Camat Biau, Supriadi Ibrahim, S.Pd berpesan kepada masyarakat supaya BLT yang bersumber dari dana desa itu disyukuri. BLT tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada rakyat yang merasakan secara langsung dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi virus Corona.

"Kami harap masyarakat memanfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan rumah tangga. Kita gunakan bantuan pemerintah ini untuk hal-hal positif terutama yang menyangkut pangan di rumah tangga," pesannya.

Ia juga meminta agar masyarakat selaku bersyukur dan tetap melakukan kegiatan usahanya masing-masing dengan memperhatikan protokoler kesehatan.

"Tentu saja kami menghimbau masyarakat tidak mudah dihasut oleh siapapun. Apabila ada permasalahan agar segera dilaporkan kepada pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan supaya bisa ditindaklanjuti dengan baik. Karena apabila warga mudah terhasut maka ketentraman di desa akan rusak," ujarnya.